MADAH SURGA DARI KOOR CAECILIA
Minggu, 5 Juli 2015
Pagi itu wajah-wajah asing namun terkesan menyejukkan dari dua puluh lima orang muda berkostum kuning cerah memenuhi bangku-bangku terdepan di sayap kanan Gereja katolik St. Fransiskus Asissi Singkawang. Kehadiran mereka sempat menculik perhatian umat yang hadir serta menimbulkan tanya dan terka siapa gerangan mereka. Namun semua lantas menjadi begitu terang saat membaca tulisan di bagian belakang seragam yang mereka kenakan. Ya, mereka adalah sekelompok orang muda dari kelompok Koor Caecilia, asal Paroki Gembala Baik, Pontianak.
Semarak kehadiran mereka ternyata membawa misi mulia, menjadi bagian pelayan misa dalam melambungkan madah surga. Kelompok orang muda yang bertalenta dalam hal tarik suara ini sukses mencengangkan umat di perayaan misa. Dengan garapan aransemen musik bernuansa oriental, mereka berhasil meremangkan rambut-rambut tengkuk para pendengar.
Merdu dan memukau. Itulah kesan yang timbul kala pemazmur yang dengan gayanya yang khas anak muda, mangkus menyita perhatian seluruh umat di gereja kala melantunkan pujian. Lembut dan terampil ketika lentik jemari pemain organ menari di atas tuts, teliti serta teratur manakala tiga violin menggesek dawai mengikuti alur partitur, gemulai alunan tangan sang dirigen mampu memandu suara-suara merdu hingga menjadi kesatuan yang padu.
Eksistensi mereka pagi itu sungguh menghidupkan Ekaristi sehingga menjadi semakin berarti.
Di akhir misa sebelum sampai pada berkat penutup, Pastor Gathot yang pada pagi itu memimpin misa, memberikan kesempatan bagi pemimpin koor yang dalam hal ini diwakili Sdr. Herman untuk menyampaikan sambutan.
“Kami dari Koor Caecilia, Paroki Gembala Baik, Pontianak, mengucapkan terima kasih kepada warga Paroki Singkawang, khususnya Gereja St. Fransiskus Asissi yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengiringi misa hari ini. Ayo anak muda, Tuhan memanggil kita untuk terlibat dalam kegiatan gereja. Jangan ragu mengisi panggilan itu,” ujarnya yang lantas disambut tepuk tangan meriah dari umat yang hadir dalam perayaan misa. (Hes)