Selamat Datang Di Website Resmi Paroki Singkawang - Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

14 Sep 2016

Perayaan Yubileum Saudara-Saudara Kapusin di Singkawang

Perayaan Yubileum Saudara-Saudara Kapusin di Singkawang

Senin, 1 Agustus 2016 merupakan hari yang tak akan terlupakan bagi Saudara-Saudara Kapusin. Pasalnya di hari itu para saudara yang identik dengan jubah coklat itu merayakan yubileum yang dipusatkan di Kota Amoy, Singkawang. Adapun agenda perayaan yang telah digagas jauh hari tersebut meliputi tiga rangkaian yakni ziarah ke makam Saudara-Saudara Kapusin, misa bersama umat, dan temu umat dengan para Kapusin.

Pada agenda pertama ziarah ke makam diisi dengan pembacaan riwayat  tujuh belas Saudara Kapusin yang dimakamkan di pemakaman Singkawang. Riwayat para Saudara Kapusin tersebut dibacakan oleh P. Yeri. Secara singkat P. Yeri menjelaskan siapa mereka, apa karyanya dan dimana mereka berkarya. Harapannya supaya para Kapusin zaman sekarang bisa menimba semangat awal dari para misionaris awal dan mengenal siapa mereka dan karya mereka dalam misi awal. Teranyata masih ada juga beberapa saudara Kapusin yang dimakamkan di tempat lain spt di Kuching, Bengkayang, Sambas, Pontianak, Sanggau Kapuas. Beliau mengajak supaya mereka inipun dikenal dan didoakan. Selesai pembacaan riwayat hidup dilanjutkan  dengan Ibadat sore bersama. Dihadiri juga oleh para Suster SFIC, sebagian Panitia Kerahiman Ilahi dan beberapa umat. Selesai Ibadat sore diteruskan dengan tabur bunga dan meninjau lokasi “rumah masa depan” bagi para Kapusin. Lokasi ini ditawarkan sebagai salah satu kemungkinan “rumah masa depan” Saudara-Saudara Kapusin.


Usai ziarah dilaksanakan, acara berikutnya adalah Misa bersama umat. Bertempat di Gereja Paroki  pada pukul 18.00 dirayakan misa konselebrasi para imam Kapusin. Tercatat kurang lebih 50 saudara Kapusin yang terdiri atas para imam, bruder dan frater Kapusin menghadiri misa tersebut. Sebagai selebran utama Mgr Hieronymus Bumbum, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontianak dan P. Amandus Ambot selaku Propinsial Kapusin Pontianak bertindak sebangai pengkotbah. Dalam kata pengantarnya Mgr Bumbun berkisah tentang karya misi awal dan perjuangan para Kapusin di bumi Kalimantan. Para Propaganda Fidei (Komisi Pewartaan Iman) menyerahkan tugas  pelayanan pewartaan iman di Bumi Kalimantan seluruhnya kepada para Kapusin dan karya misi ini berawal di kota Singkawang yang akhirnya menyebar ke hampir seluruh Kalimantan. Dalam kotbahnya P. Ambot menyampaikan beberapa alasan : pertama, untuk mengisi Tahun Kerahiman Ilahi yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus para Kapusin juga ingin berziarah ke tempat yang ditunjuk oleh Bapa Uskup Agung Pontianak. Kedua, mau mengenang karya misi Kapusin awal sehingga bisa menimba semangat mereka dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, mau menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan umat paroki Singkawang terhadap karya misi Kapusin dari dulu hingga sekarang. 

Usai Misa digelar, para Saudara Kapusin berkesempatan untuk mengadakan temu umat. Bertempat di Gua Maria, umat yang dimotori oleh Panitia Kerahiman Ilahi telah menyediakan semacam “pesta rakyat”.  Disediakan makanan dan minuman khas kota Singkawang yang bisa dinikmati oleh setiap orang secara gratis. Sambil menikmati makanan ringan ada iringan musik. Sebagian umat dan Kapusin menari bersama sehingga tercipta  interaksi yang hangat dan merakyat antara umat paroki Singkawang dengan Kapusin. (Gathot)

 

0 komentar: