Selamat Datang Di Website Resmi Paroki Singkawang - Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri di dalam gereja. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri di dalam gereja. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

21 Apr 2019

PASKAH 2019 MERIAH DI PAROKI ST FRANSISKUS ASSISI

Singkawang, Minggu, 21 April 2019. Tepat pukul 08.00 WIB, perayaan Ekaristi meriah digelar di Gereja Katolik St Fransiskus Assisi bertepatan dengan Hari Raya Paskah. Prosesi Misa dimulai dengan perarakan para penari, misdinar, petugas liturgi, dan pastor, diiringi tabuhan musik khas Kalimantan yang memukau seluruh umat yang hadir.

Bertindak sebagai pastor selebran utama dalam Perayaan Paskah kali ini adalah Pastor Paulus Toni Tantiono, OFM.Cap. Doktor Kapusin ini sudah sejak Kamis Putih memimpin perayaan Ekaristi di Gereja Katolik yang tepat berada di jalur utama Kota Singkawang. 

Dalam homilinya, pastor yang juga ahli Kitab Suci ini mengungkap makna esensial dari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang sejatinya dalam kisah yang tertulis di Injil mengungkap Yesus Kristus meninggalkan kain kafan sebagai simbol kemanusiaan yang fana untuk bangkit dan tidak kembali sebagai manusia biasa, namun sebagai penyelamat dan penebus manusia. Homili yang disampaikan oleh Pastor Toni dikemas dengan bahasa yang menarik dan penuh semangat hingga umat yang mengikuti seluruh prosesi terlihat sangat khidmat dan dipenuhi sukacita.

Di akhir Perayaan Ekaristi, Pastor Toni berkenan melakukan pemberkatan telur-telur Paskah yang setelah itu langsung dibagikan kepada seluruh umat yang hadir.

Tak berhenti sampai di situ, seusai misa, panitia juga menggelar lomba mencari telur, menghias telur, dan kolam soal yang ramai diikuti oleh anak dan remaja dari usia TK hingga SMP yang juga digelar di lingkungan Gereja St Fransiskus Assisi Singkawang.

Selamat Paskah, Alleluya, Alleluya, Alleluya! (Hes)

REUNI MISDINAR MENAMBAH BAHAGIA DAN HARU PASKAH 2019 DI PAROKI SINGKAWANG

REUNI MISDINAR MENAMBAH BAHAGIA DAN HARU PASKAH 2019 DI PAROKI SINGKAWANG




Ada yang benar-benar istimewa pada pekan suci 2019 di Gereja Katolik St Fransiskus Assisi Singkawang. Bagaimana tidak, umat dibuat terheran-heran melihat para misdinar yang melayani jalannya misa dan ibadat pekan suci tahun 2019 ini. Jika dilihat dari posturnya, para misdinar ini bukanlah tergolong usia SEKAMI (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner) yang selama ini aktif menjadi pelayan misa atau ibadat. Ya, tak lain tak bukan para Misdinar yang mampu membuat umat terperangah sepanjang pekan suci kali ini adalah para misdinar dari angkatan terdahulu. 

Umat yang sejak tahun 80'an dan 90'an selalu ikut dalam perjamuan Ekaristi maupun ibadat di Gereja St Fransiskus Assisi Singkawang pasti tak asing dengan wajah-wajah mereka. Ditaksir dari usia para misdinar ini kemungkinan berada di kisaran 30-45, namun semangat melayani mereka tetap tak kalah membara. Para misdinar senior ini ternyata memang sengaja "pulang kandang" ke Kota Singkawang khususnya ke Gereja Paroki St Fransiskus Assisi Singkawang untuk menggelar reuni dan memantapkan diri kembali melayani gereja dan Bapa. 

Kehadiran mereka mampu memberikan warna berbeda dalam ibadat dan misa sepanjang pekan suci 2019. Selain memberikan warna berbeda, hadirnya di tengah umat pun sungguh menumbuhkan rasa haru dan menambah syahdu pekan suci kali ini. Di samping itu, satu pesan amat berharga telah mereka sampaikan dan tularkan, bahwasanya pada angka berapapun kita menginjak usia, namun tekad dan niat melayani gereja dan Bapa adalah sesuatu yang tidak akan pernah ada habisnya. Selamat berkumpul kembali, selamat reuni, terima kasih tak terhingga untuk pelayanan terbaik dari Anda semua. Selamat Paskah 2019 bagi Anda dan bagi kita semua! (Hes)
















18 Apr 2019

Aksi Donor Darah Paskah 2019 di Gereja St Fransiskus Assisi Paroki Singkawang

Mari mengambil bagian dalam aksi donor darah yang diselenggarakan Gereja Katolik St Fransiskus Assisi Singkawang. Setetes darahmu sanggup menyelamatkan sesama! Jesus Bless Us.

25 Sep 2018

LOMBA MEWARNAI BKSN 2018 DAN LOMBA PEMAZMUR KATEGORI REMAJA

LOMBA MEWARNAI BKSN 2018 DAN LOMBA PEMAZMUR KATEGORI REMAJA


Minggu, 23 September 2018. Usai misa kedua panitia BKSN 2018 Paroki Singkawang menggelar lomba mewarnai bagi adik-adik usia TK dan SD. Lomba yang berlokasi di Gedung Pastoral Paroki ini berlangsung meriah karena diikuti oleh puluhan anak yang masing-maaing berkreasi unjuk kebolehan mewarnai guna menarik perhatian juri. 

Di waktu yang sama, berlokasi di dalam gereja, panitia menggelar juga lomba pemazmur untuk kategori remaja yang sedianya dilaksanakan minggu lalu namun karena peserta lomba yang membludak dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, panitia terpaksa menggeser waktu lomba hingga ke pekan berikutnya. 

Berikut adalah galeri lomba mewarnai bagi adik- adik tingkat TK dan SD, serta lomba pemazmur untuk tingkat remaja. (Nat)












Photo by Panitia BKSN 2018

24 Sep 2018

LOMBA LEKTOR DAN LEKTRIS BKSN 2018 PAROKI ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG

LOMBA LEKTOR DAN LEKTRIS BKSN 2018 PAROKI ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG


Minggu, 23 September 2018. Bertempat di Gereja St Fransiskus Assisi Singkawang, lomba lektor dan lektris dalam rangka BKSN 2018 digelar. Lomba lektor dan lektris yang dikoordinatori oleh Saudari Marina Yuli ini dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.50 WIB namun belum seluruh peserta dapat unjuk kebolehannya di hadapan juri disebabkan peserta lomba membaca firman Tuhan ini membludak. 

Untuk tingkat dewasa yang diikuti oleh 18 peserta telah berhasil menuai bibit-bibit baru yang sangat berpotensi. Juara I diraih oleh Saudari Ruth Dwi M, perwakilan dari TK Budi Luhur, juara II diraih oleh Saudari Ani dari Stasi Sijangkung, juara III Saudara Tukimin dari Kring St Elisabeth, juara harapan I Saudari Alsetriana dari Kring St Klara, dan juara harapan II Saudari Hilda dari Kring St Leo Agung.

Adapun untuk lomba kategori remaja I peserta yang terdaftar sebanyak 60 orang dan lomba baru berjalan setengah dari keseluruhan peserta. Lantas kategori remaja II hingga saat ini telah terdaftar peserta sebanyak 33 orang. Dijadwalkan lomba untuk kategori remaja I dan II akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 September 2018 pukul 14.00 WIB. (Nat)





17 Sep 2018

PENGGALIAN BAKAT PEMAZMUR PAROKI SINGKAWANG

PENGGALIAN BAKAT PEMAZMUR PAROKI SINGKAWANG

Minggu, 16 September 2018. Masih dalam rangka perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2018, panitia BKSN 2018 menggelar lomba pemazmur yang dibagi menjadi tingkat remaja dan tingkat dewasa. Sebanyak 34 peserta mengikuti lomba yang sekaligus mencari bibit baru pelantun mazmur di Gereja St Fransiskus Assisi. 

Seluruh peserta yang terdiri dari 34 orang tersebut masing-masing dengan pembagian 18 peserta dari usia remaja dan 16 peserta dari kalangan dewasa. Lomba yang digelar di dalam gereja ini dilaksanakan usai perayaan misa kedua berbarengan dengan LCT dan berakhir lebih kurang pukul 15.30 WIB. (Nath)














Photo by Paulina Puspitasari

LCT BKSN 2018 GEREJA ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG

LCT BKSN 2018 GEREJA ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG


Minggu, 16 September 2018. Masih dalam rangka perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2018, panitia BKSN 2018 menggelar Lomba Cepat Tepat (LCT) yang diikuti oleh 15 tim dari tingkat remaja dan 15 tim dari tingkat dewasa. Lomba yang dikoordinatori oleh Ibu Sumarni ini digelar usai perayaan misa kedua dan bertempat di area Goa Maria, sayap kiri gereja. 

Lomba yang berakhir pada pukul 16.00 ini menghasilkan beberapa pemenang yaitu dari tingkat remaja; juara pertama Asrama Putra St Maria, juara kedua SMP Pengabdi, juara ketiga Kring St Maria A. Untuk tingkat dewasa juara pertama SMA St Ignasius tim A, juara kedua SMAN 1 Singkawang, juara ketiga SMA St Ignasius tim C. (Nath.)








Photo by Albert Daniel

3 Sep 2018

SEMINAR KITAB SUCI OLEH DOKTOR PAULUS TONI DI FRANSISKUS ASSISI

SEMINAR KITAB SUCI OLEH DOKTOR PAULUS TONI DI FRANSISKUS ASSISI




Senin, 3 September 2018 pukul 18.00 WIB, bertempat di Gereja Katolik St Fransiskus Assisi Singkawang digelar seminar kitab suci. Kegiatan yang mendatangkan narasumber ahli kitab suci, Pastor Dr. Paulus Toni Tantiono, OFM.Cap ini digelar masih dalam rangkaian acara Bulan Kitab Suci Nasional 2018.

Seminar yang mendapuk doktor lulusan Universitas Gregoriana Roma ini digelar di dalam gereja dan mendapat perhatian cukup antusias dari umat Paroki Singkawang. Hal ini dibuktikan dengan terisinya bangku-bangku hingga sepertiga kapasitas tampung gereja yang berada di jalur utama Kota Singkawang.

Dalam seminarnya kali ini Pastor Toni menjabarkan dengan gamblang berbagai hal yang berkaitan dengan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2018
yang merupakan kelanjutan dari rangkaian tema besar tentang Mewartakan Kabar Gembira. "Berbagai tema besar ini dimulai sejak tahun 2017, dengan tema: Mewartakan Kabar Gembira (MKG) dalam Arus Zaman Masa Kini, dilanjutkan tahun 2018 dengan tema: MKG dalam Kemajemukan, disambung tahun 2019 dengan tema MKG dalam Krisis Lingkungan Hidup dan ditutup tahun 2020 dengan MKG di tengah Krisis Iman dan Identitas Diri.

"Tema 'MKG dalam Kemajemukan' tahun ini mengangkat bagaimana tugas mewartakan Injil yang diberikan Yesus kepada para rasul ke seluruh dunia berhadapan dengan aneka kekayaan dan keunikan budaya non-Yahudi. Karena itu sejak dari awal para rasul harus aktif ke luar dari daerah Israel/Palestina sambil mencari metode-metode baru berhadapan dengan situasi tempat dan budaya-religiositas baru di tempat-tempat baru. Rasul Paulus bersama para rasul gereja perdana berjuang membumikan dan mengejawantahkan nilai dan pesan Injil Yesus secara konkret dan bermakna di bawah bimbingan Roh Kudus," paparnya.

Di samping itu, gembala yang juga bagian dari persaudaraan dina Kapusin ini juga menitikberatkan seminarnya pada poin-poin tugas mewartakan Kabar Gembira gereja Katolik dewasa ini di Indonesia yang menggarisbawahi empat tema/situasi yg dapat dibahas, yaitu; 1) Dialog dengan Kaum Miskin 2) Dialog dengan Budaya 3) Dialog dengan Agama lain 4) Dialog dengan Gereja-gereja Protestan. Keempat tema ini dibahas satu persatu dalam tiap minggu selama empat minggu pertemuan, dengan contoh perikop Kitab Sucinya masing-masing.

Di akhir seminar, beliau memberikan simpulan bawasanya gereja Katolik Indonesia mempunyai kesempatan sekaligus tugas mewartakan Kabar Gembira dalam aneka kemajemukan, ber-Bhinneka Tunggal Ika. Ada banyak peluang, sekaligus tantangan bagaimana menyapa masyarakat Indonesia yang sangat pluralistis (majemuk) dengan agama, budaya, adat-kebiasaan masing-masing. Diperlukan usaha keras untuk ke luar dari dinding gereja dan keberanian untuk menyapa dan berkontak dengan semua orang yang memerlukan sapaan Kabar Gembira. Selain itu, kerendahan hati dan kreativitas yang tinggi juga diperlukan supaya pesan Injil dapat masuk dan diterima orang-orang dalam budayanya masing-masing," ungkapnya.

Masih di kesempatan yang sama dan tidak kalah menarik, beliau juga menekankan bahwasanya gereja Katolik Indonesia sudah ditebus oleh Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu dan sekarang meneruskan karya penyelamatan, dan penebusan tersebut kepada semua orang yang dijumpai. Tugas yang tidak mudah, namun indah dan luhur sesuai dengan amanat agung Tuhan Yesus di bawah bimbingan Roh Kudus dalam perlindungan dari Allah Bapa. (Nat)