Mari mengambil bagian dalam aksi donor darah yang diselenggarakan Gereja Katolik St Fransiskus Assisi Singkawang. Setetes darahmu sanggup menyelamatkan sesama! Jesus Bless Us.
Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi Singkawang
Jl. P. Diponegoro No. 1 Singkawang
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri dalam gereja. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri dalam gereja. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
18 Apr 2019
Aksi Donor Darah Paskah 2019 di Gereja St Fransiskus Assisi Paroki Singkawang
Kamis, April 18, 2019
No comments
25 Sep 2018
LOMBA MEWARNAI BKSN 2018 DAN LOMBA PEMAZMUR KATEGORI REMAJA
LOMBA MEWARNAI BKSN 2018 DAN LOMBA PEMAZMUR KATEGORI REMAJA
Minggu, 23 September 2018. Usai misa kedua panitia BKSN 2018 Paroki
Singkawang menggelar lomba mewarnai bagi adik-adik usia TK dan SD. Lomba
yang berlokasi di Gedung Pastoral Paroki ini berlangsung meriah karena
diikuti oleh puluhan anak yang masing-maaing berkreasi unjuk kebolehan
mewarnai guna menarik perhatian juri.
Di waktu yang
sama, berlokasi di dalam gereja, panitia menggelar juga lomba pemazmur
untuk kategori remaja yang sedianya dilaksanakan minggu lalu namun
karena peserta lomba yang membludak dibanding dengan tahun-tahun
sebelumnya, panitia terpaksa menggeser waktu lomba hingga ke pekan
berikutnya.
Berikut adalah galeri lomba mewarnai bagi adik- adik tingkat TK dan SD, serta lomba pemazmur untuk tingkat remaja. (Nat)
Photo by Panitia BKSN 2018
24 Sep 2018
LOMBA LEKTOR DAN LEKTRIS BKSN 2018 PAROKI ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG
LOMBA LEKTOR DAN LEKTRIS BKSN 2018 PAROKI ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG
Minggu, 23 September 2018. Bertempat di Gereja St Fransiskus Assisi
Singkawang, lomba lektor dan lektris dalam rangka BKSN 2018 digelar.
Lomba lektor dan lektris yang dikoordinatori oleh Saudari Marina Yuli
ini dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.50 WIB
namun belum seluruh peserta dapat unjuk kebolehannya di hadapan juri
disebabkan peserta lomba membaca firman Tuhan ini membludak.
Untuk
tingkat dewasa yang diikuti oleh 18 peserta telah berhasil menuai
bibit-bibit baru yang sangat berpotensi. Juara I diraih oleh Saudari
Ruth Dwi M, perwakilan dari TK Budi Luhur, juara II diraih oleh Saudari
Ani dari Stasi Sijangkung, juara III Saudara Tukimin dari Kring St
Elisabeth, juara harapan I Saudari Alsetriana dari Kring St Klara, dan
juara harapan II Saudari Hilda dari Kring St Leo Agung.
Adapun
untuk lomba kategori remaja I peserta yang terdaftar sebanyak 60 orang
dan lomba baru berjalan setengah dari keseluruhan peserta. Lantas
kategori remaja II hingga saat ini telah terdaftar peserta sebanyak 33
orang. Dijadwalkan lomba untuk kategori remaja I dan II akan
dilaksanakan pada Sabtu, 29 September 2018 pukul 14.00 WIB. (Nat)
17 Sep 2018
PENGGALIAN BAKAT PEMAZMUR PAROKI SINGKAWANG
PENGGALIAN BAKAT PEMAZMUR PAROKI SINGKAWANG
Minggu, 16 September 2018. Masih dalam rangka perayaan Bulan Kitab Suci Nasional 2018, panitia
BKSN 2018 menggelar lomba pemazmur yang dibagi menjadi tingkat remaja
dan tingkat dewasa. Sebanyak 34 peserta mengikuti lomba yang sekaligus
mencari bibit baru pelantun mazmur di Gereja St Fransiskus Assisi.
Seluruh
peserta yang terdiri dari 34 orang tersebut masing-masing dengan
pembagian 18 peserta dari usia remaja dan 16 peserta dari kalangan
dewasa. Lomba yang digelar di dalam gereja ini dilaksanakan usai
perayaan misa kedua berbarengan dengan LCT dan berakhir lebih kurang
pukul 15.30 WIB. (Nath)
Photo by Paulina Puspitasari
LCT BKSN 2018 GEREJA ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG
LCT BKSN 2018 GEREJA ST FRANSISKUS ASSISI SINGKAWANG
Minggu, 16 September 2018. Masih dalam rangka perayaan Bulan Kitab Suci
Nasional 2018, panitia BKSN 2018 menggelar Lomba Cepat Tepat (LCT) yang
diikuti oleh 15 tim dari tingkat remaja dan 15 tim dari tingkat dewasa.
Lomba yang dikoordinatori oleh Ibu Sumarni ini digelar usai perayaan
misa kedua dan bertempat di area Goa Maria, sayap kiri gereja.
Lomba
yang berakhir pada pukul 16.00 ini menghasilkan beberapa pemenang yaitu
dari tingkat remaja; juara pertama Asrama Putra St Maria, juara kedua
SMP Pengabdi, juara ketiga Kring St Maria A. Untuk tingkat dewasa juara
pertama SMA St Ignasius tim A, juara kedua SMAN 1 Singkawang, juara
ketiga SMA St Ignasius tim C. (Nath.)
3 Sep 2018
SEMINAR KITAB SUCI OLEH DOKTOR PAULUS TONI DI FRANSISKUS ASSISI
SEMINAR KITAB SUCI OLEH DOKTOR PAULUS TONI DI FRANSISKUS ASSISI
Senin, 3 September 2018 pukul 18.00 WIB, bertempat di Gereja Katolik St Fransiskus Assisi Singkawang digelar seminar kitab suci. Kegiatan yang mendatangkan narasumber ahli kitab suci, Pastor Dr. Paulus Toni Tantiono, OFM.Cap ini digelar masih dalam rangkaian acara Bulan Kitab Suci Nasional 2018.
Seminar yang mendapuk doktor lulusan Universitas Gregoriana Roma ini digelar di dalam gereja dan mendapat perhatian cukup antusias dari umat Paroki Singkawang. Hal ini dibuktikan dengan terisinya bangku-bangku hingga sepertiga kapasitas tampung gereja yang berada di jalur utama Kota Singkawang.
Dalam seminarnya kali ini Pastor Toni menjabarkan dengan gamblang berbagai hal yang berkaitan dengan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2018
yang merupakan kelanjutan dari rangkaian tema besar tentang Mewartakan Kabar Gembira. "Berbagai tema besar ini dimulai sejak tahun 2017, dengan tema: Mewartakan Kabar Gembira (MKG) dalam Arus Zaman Masa Kini, dilanjutkan tahun 2018 dengan tema: MKG dalam Kemajemukan, disambung tahun 2019 dengan tema MKG dalam Krisis Lingkungan Hidup dan ditutup tahun 2020 dengan MKG di tengah Krisis Iman dan Identitas Diri.
"Tema 'MKG dalam Kemajemukan' tahun ini mengangkat bagaimana tugas mewartakan Injil yang diberikan Yesus kepada para rasul ke seluruh dunia berhadapan dengan aneka kekayaan dan keunikan budaya non-Yahudi. Karena itu sejak dari awal para rasul harus aktif ke luar dari daerah Israel/Palestina sambil mencari metode-metode baru berhadapan dengan situasi tempat dan budaya-religiositas baru di tempat-tempat baru. Rasul Paulus bersama para rasul gereja perdana berjuang membumikan dan mengejawantahkan nilai dan pesan Injil Yesus secara konkret dan bermakna di bawah bimbingan Roh Kudus," paparnya.
Di samping itu, gembala yang juga bagian dari persaudaraan dina Kapusin ini juga menitikberatkan seminarnya pada poin-poin tugas mewartakan Kabar Gembira gereja Katolik dewasa ini di Indonesia yang menggarisbawahi empat tema/situasi yg dapat dibahas, yaitu; 1) Dialog dengan Kaum Miskin 2) Dialog dengan Budaya 3) Dialog dengan Agama lain 4) Dialog dengan Gereja-gereja Protestan. Keempat tema ini dibahas satu persatu dalam tiap minggu selama empat minggu pertemuan, dengan contoh perikop Kitab Sucinya masing-masing.
Di akhir seminar, beliau memberikan simpulan bawasanya gereja Katolik Indonesia mempunyai kesempatan sekaligus tugas mewartakan Kabar Gembira dalam aneka kemajemukan, ber-Bhinneka Tunggal Ika. Ada banyak peluang, sekaligus tantangan bagaimana menyapa masyarakat Indonesia yang sangat pluralistis (majemuk) dengan agama, budaya, adat-kebiasaan masing-masing. Diperlukan usaha keras untuk ke luar dari dinding gereja dan keberanian untuk menyapa dan berkontak dengan semua orang yang memerlukan sapaan Kabar Gembira. Selain itu, kerendahan hati dan kreativitas yang tinggi juga diperlukan supaya pesan Injil dapat masuk dan diterima orang-orang dalam budayanya masing-masing," ungkapnya.
Masih di kesempatan yang sama dan tidak kalah menarik, beliau juga menekankan bahwasanya gereja Katolik Indonesia sudah ditebus oleh Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu dan sekarang meneruskan karya penyelamatan, dan penebusan tersebut kepada semua orang yang dijumpai. Tugas yang tidak mudah, namun indah dan luhur sesuai dengan amanat agung Tuhan Yesus di bawah bimbingan Roh Kudus dalam perlindungan dari Allah Bapa. (Nat)
KEMERIAHAN PAROKI SINGKAWANG MENYAMBUT BULAN KITAB SUCI NASIONAL 2018
KEMERIAHAN PAROKI SINGKAWANG MENYAMBUT BULAN KITAB SUCI NASIONAL 2018
Ada yang berbeda dari Misa Ekaristi kedua pada Minggu, 2 September 2018. Misa kali ini yang mendaulat Pastor Stephanus Gathot Purtomo, OFM.Cap sebagai selebran utama merupakan misa pembukaan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2018. Perbedaan yang begitu menarik perhatian adalah ketika para petugas misa menggunakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Tercatat 6 orang mengenakan baju adat masing-masing daerah antara lain dari suku Batak, Dayak Kanayatn, Flores, Manado, Jawa, dan Dayak Kapuas Hulu, maju ke mimbar membacakan kutipan Injil yang berbunyi, "Pergilah beritakanlah Injil kepada segala makhluk," dengan bahasa daerahnya masing-masing. Di samping itu petugas misa lainnya yaitu lektor, petugas pengantar persembahan, petugas kolektan dari Kring St Paulus, paduan suara dari Kring Sta Elisabet, penari dan pemain musik dari anak-anak asrama juga tak kalah semarak mewarnai gereja St Fransiskus Assisi Singkawang dengan mengenakan baju daerah pada saat bertugas dalam misa. Hal ini tak lepas dari tema BKSN 2018 yang digagas oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) yaitu "Mewartakan Kabar Gembira dalam Kemajemukan".
Selain merupakan misa pembukaan BKSN 2018, pada misa yang berdurasi lebih kurang 1,5 jam ini juga dilakukan pelantikan terhadap pengurus Badan Pelayanan Pemakaman Katolik Singkawang (BPPKS) masa bakti 2017-2022. Di sela pelantikan, Pastor Paroki yang juga merupakan ketua BPPKS menyematkan harapan terhadap kinerja para anggota yang diharapkan mampu memberikan pelayanan jauh lebih baik bagi umat.
Tak sampai di situ, pada pukul 14.00 Gereja Katolik Paroki Singkawang juga menggelar pawai pembukaan Bulan Kitab Suci Nasional 2018. Pawai dalam rangka pembukaan BKSN ini sudah 2 tahun berturut-turut digelar, dan pada tahun 2018 ini diikuti lebih banyak peserta. Tercatat sebanyak 2047 peserta pawai dari berbagai kalangan baik dari biarawan biarawati berbagai ordo, persekolahan, stasi, kring, kelompok doa, perkumpulan aktivis gereja, maupun instansi turut memeriahkan pawai pembukaan BKSN 2018.
Pawai yang dilepas oleh pastor paroki ini memulai start dari halaman persekolahan SDS Suster ini menempuh rute yang cukup panjang, mengelilingi Kota Singkawang yang akhirnya finish di halaman gereja. Tidak hanya sekadar pawai saja, namun tahun ini panitia penyelenggara BKSN 2018 juga menyiapkan berbagai bingkisan hadiah bagi peserta pawai dengan penampilan terbaik. (Nat)
26 Agu 2018
BUGAR RAGA WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA DI PERTAMBAHAN USIANYA
BUGAR RAGA WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA DI PERTAMBAHAN USIANYA
Melalui pelantang suara, ibu-ibu cantik ini diarahkan untuk melakukan senam bersama sebagai pembuka rangkaian giat ulang tahun WKRI sekaligus dalam rangka peringatan HUT RI yang ke-73.
Suasana senam berlangsung semarak dengan diiringi berbagai lagu yang tengah booming akhir-akhir ini. Terlihat para ibu begitu menikmati aktivitas senam bersama. Sejenak mereka melupakan berbagai rutinitasnya dan masing-masing bergerak mengikuti irama lagu yang terdengar mengentak. Seolah tak ingin ketinggalan beberapa suami dari anggota WKRI yang mengantar istrinya turut serta bergoyang dalam olah tubuh.
Usai senam bersama masih di seputar gereja yang beralamat di Jalan P. Diponegoro ini seluruh anggota WKRI diarahkan menuju Gedung Pastoral Paroki guna mengikuti penyuluhan mengenai bahaya kanker yang kali ini mendatangkan Yayasan Kanker Indonesia sebagai narasumbernya. Kegiatan ini diakhiri dengan santap bersama hidangan yang telah disiapkan oleh panitia. (Hes)
Langganan:
Postingan (Atom)